Create Your ad Here

Monday, 29 September 2014

Biotrent Lateks - Pupuk Karet

BIOTRENT LATEKS adalah solusi untuk mereduksi biaya pemupukan standar dan meningkatkan produksi  yang dapat mendukung masa depan jangka panjang dari perkebunan karet untuk dapat terus berproduksi dengan biaya pemupukan yang kompetitif dan ramah lingkungan. kombinasi beragam jenis mikroba unggul Rhizobium Sp, Azotobacter Sp, Bakteri Pelarut Phosphat, Lactobacilius Sp, Yeast dan beragam jenis lainnya yang sangat berguna untuk meningkatkan kesuburan tanah pada pohon karet dengan menyiapkan hara dalam bentuk yang tepat bagi tanaman dan telah diformulasikan secara khusus untuk perkebunan karet.


pupuk karet
Keunggulan Pupuk Biotrent Lateks:

1. Menjaga kondisi tanah tetap sehat.
2. Merekondisi tanah yang keras menjadi lebih gembur.
3. Menghemat 50% biaya pemupukan pada perkebunan karet .
4. Aplikasinya mudah, praktis dan ekonomis .
5. Bebas bahan kimia dan aman bagi lingkungan sekitar .
6. Hasil getah yang dihasilkan pohon karet meningkat dan berkualitas.
7. Mempertahankan kestabilan hasil panen getah sepanjang tahun.
8. Meningkatkan daya tahan tanaman karet terhadap berbagai penyakit




Aturan Pemakaian Pada Perkebunan Karet :

Dosis :

20 cc per pohon setiap 6 bulan, untuk 1 Ha (500 Pohon) = 10 botol.

Cara Pakai :

Dituangkan 20cc (2 tutup) Bio-Trent Lateks di sekitar piringan pohon karet dengan jarak 1 - 1,5 meter dari pohon.

Pupuk Cair Biotrent Karet VS Pupuk Kimia

Penggunaan pupuk kimia sejauh ini menimbulkan beberapa kerugian diantaranya memakan biaya yg lebih mahal dibandingkan penggunaan pupuk cair organik (PCO), hal tersebut dapat dilihat dari tabel ilustrasi yang kami sajikan yang dapat menghemat 50% biaya pemupukan perkebunan karet, penggunaan pupuk kimia yang digunakan berulang-ulang kali juga dapat merusak kualitas tanah yang akan ditanami tanaman karet, sementara itu penggunaan pupuk cair organik (PCO) Biotrent Lateks dapat merangsang pertumbuhan bakteri yang menguntungkan pada tanah, diantaranya : Streptomycetes (bakteri pendaur ulang unsur hara), Bacillus Sp (bkteri perangsang pertumbuhan),
kemoheterotrof (bakteri penghancur limbah organik), Tricoderma (bakteri biokontrol patogen), Azospirillum (bakteri fiksasi biologis nitrogen), Pseudomonas (bakteri pelarut Fosfat).

Ilustrasi Biaya Pemupukan

Biaya Pemupukan Karet

No comments:

Post a Comment