UMUM
Tanya :
1.1. Bagaimanakah Berkebun Kelapa sawit itu ?
Jawab :
Perkebunan Inti Rakyat kelapa sawit mengharuskan setiap petani peserta untuk belajar bagaimana proses budi daya kelapa sawit dengan benar.
Karena :
Menanam kelapa sawit yang unggul bukan sekedar memanen buah ; perkebunan kelapa sawit modern tidak sesederhana itu, oleh karenanya :
1. PETANI harus belajar apa yang harus diperbuat agar pekerjaannya menghasilkan yang terbaik.
2. PETANI harus rajin bertanya pada yang ahli untuk mendapat nasihat, hingga pekerjaannya semakin baik dan semakin baik lagi.
3. PETANI harus memikirkan apa yang hendak dikerjakan dan membuat perencanaan untuk itu, dengan demikian dia akan dapat melaksanakan pekerjaannya di saat yang tepat.
4. Melaksanakan Pemupukan akan memaksa PETANI bekerja lebih giat, namun hasil produksinya akan jauh berlipat ganda.
5. Setiap peserta plasma PIR kelapa sawit adalah petani modern. Penghasilannyaakan memberikan maanfaat bagi keluarganya.
Tanya :
1.2. Kapan pohon kelapa sawit mulai berbuah ?
Jawab :
Tanaman kelapa sawit akan mulai berproduksi 3 sampai 4 tahun sejak ditanam dilapangan. Selama masa belum menghasilkan, kita harus terus kerja keras hingga masa panen tiba. Tanpa ada panen tidak satu buah pun yang dapat menghasilkan uang.
Tanya :
1.3. Biaya apa saja yang harus dikeluarkan untuk membangun
kebun kelapa sawit?
Jawab :
1. Biaya Pembersihan Lahan dan Pembuatan Jalan
Pada awalnya petani harus membayar pekerja atau kontraktor untuk membersihkan lahan calon perkebunan dari semua tumbuhan yang ada dan membuat jalan kebun sebagaimana diperlukan.
2. Biaya pembelian Benih Unggul, Pembibitan dan Pupuk
Kemudian petani harus membeli Benih Unggul, melakukan pembibitan dan membeli Pupuk. Walaupun tanaman kelapa sawit itu telah dipupuk, namun selama tanaman masih muda, tetap harus menunggu sampai masa panen tiba.
3. Biaya Perawatan Tanaman dan Biaya Pemupukan
Petani harus membayar pekerja untuk melakukan perawatan tanaman dan membeli pupuk selama tiga tahun pada masa belum menghasilkan. Tumbuhan pengganggu atau gulma tidak diperkenankan tumbuh di areal perkebunan kelapa sawit dan tanaman harus dilindungi dari gangguan hama seperti tikus dan hama lainnya.
Tanya :
1.4. Apa saja tahapan pekerjaan dalam membangun kebun kelapa
sawit ?
Jawab :
Sebelum mulai menanam di lapangan, petani harus membersihkan lahan dari semua tumbuhan atau semak yang ada dan DILARANG KERAS MEMBAKAR hasil tebangan atau hasil tebasan semak . Semua bekas tebangan atau tebasan harus ditata dalam barisan diluar rencana jalur tanam.
1. Setelah itu, diperlukan banyak waktu untuk mulai menabur benih kacangan penutup tanah, membuat lubang untuk penanaman pohon kelapa sawit, menaburkan pupuk dalam lubang dan kemudia tanam bibit sawit.
2. Semua pekerjaan ini harus dilakukan dengan seksama, menyediakan waktu penuh untuk itu dan tidak boleh tergesa gesa jika ingin berhasil membangun kebun kelapa sawit.
3. Ketika bibit telah tertanam semuanya, petani harus menabur pupuk dan terus melakukan pengawasan. Tanaman muda perlu dijaga dengan seksama. Semakin kecil kebun yang dibangun semakin mudah diawasi.
4. Begitu pohon mulai ber produksi, buah sawit atau tandan buah segar (TBS) harus di panen tepat waktu.
5. Apabila tidak dipanen tepat waktu, TBS akan keliwat matang, mutu TBS akan menurun dan banyak kehilangan brondolan yang terlepas dari tandannya. TBS matang panen ditunjukan dengan jatuhnya 5 butir brondolan di tanah.
Tanya :
1.5. Pentingkah Survey Detil ?
Jawab :
Survey Detil sangat diperlukan sebelum pekerjaan pembukaan lahan dilaksanakan, karena melalui survey detil semua informasi penting yang menyangkut kondisi lokasi lahan, batas batas lahan, kemudian juga Rancangan Blok Kebun, kondisi kemiringan tanah, jenis tanah dan sistem jaringan jalan akan dapat dituangkan dalam laporan hasil survey. Semua informasi itu akan menjadi dasar pembuatan rencana kerja pembukaan lahan yang terarah, efektif dan efisien.
Tanya :
1.6. Kawasan apa yang tidak boleh dan yang boleh dikembangkan
untuk perkebunan ?
Jawab :
Berdasarkan Status Peruntukannya , ada beberapa kawasan yaitu:
- Kawasan Hutan Produksi (HP) :
Hutan yang dilarang untuk dibuka untuk perkebunan
- Hutan Konversi (HPK) :
Hutan yang dapat diubah peruntukkannya menjadi perkebunan setelah memperoleh ijin pelepasan Kawasan Hutan dari Menteri Kehutanan.
- Areal Penggunaan Lain (APL) :
Areal non Hutan yang dapat digunakan untuk perkebunan dan peruntukan lain.
Tanya :
1.7. Berapa lama umur produksi pohon kelapa sawit ?
Jawab :
Masa hidup Kelapa Sawit sangat panjang, dapat mencapai 30 tahun.
Memahami tentang masa hidup tanaman kelapa sawit sangat diperlukan. Bila petani mengenal kehidupan tanaman kelapa sawit dengan baik, petani akan memahami bagaimana membudidayakannya dengan benar. Apabila penanganan kecambah kurang hati hati, benih akan terhambat pertumbuhannya. Pada industri benih kelapa sawit, proses perkecambahan dilakukan melalui ruang pemanas selama 80 hingga 90 hari.
Segera setelah kecambah diterima oleh petani, setiap kecambah tersebut segera ditanam di polybag kecil dikenal dengan nama baby polybag selama 3 bulan. Setiap bulan akan tumbuh daun baru dan bila sudah terlihat ada dua lembar daun kembar yang muncul, artinya bibit sudah siap dipindahkan ke polybag besar.Di polybag besar, bibit dipelihara selama 1 tahun atau apablia sudah terdapat 15 lembar daun yang tumbuh, artinya bibit sudah siap ditanam di lapangan. Secara keseluruhan bibit dipelihara di pembibitan (nursery) selama 15 bulan sebelum ditanam di lapangan.
Apabila tanaman muda sudah ditanam di lapangan, maka pada awalnya akan sering muncul bunga jantan. Setiap bunga jantan terletak diketiak pelepah daun dan untuk beberapa bulan tanaman kelapa sawit hanya akan mengeluarkan bunga jantan. Setelah itu, bulan bulan selanjutnya, bunga betina akan banyak di produksi.
Batang tanaman kelapa sawit tidak mempunyai cabang
Tanaman kelapa sawit hanya ada batang dan pelepah daun saja. Batangnya merupakan sumber kehidupan tanaman yang utama, dimana pada ujung paling atas terdapat hanya satu titik tumbuh saja, yang membuat tanaman dapat tumbuh dan hidup berlanjut.
Apabila titik tumbuh ini mati, maka tanaman akan mati.
Titik tumbuh ini akan menghasilkan 20 hingga 25 pelepah daun per tahun. Adalah sangat penting mengkondisikan agar titik tumbuh dapat menghasilkan banyak pelepah daun, sebab pada setiap pelepah diharapkan akan muncul bunga di pangkal pelepahnya. Artinya makin banyak pelepah makin banyak kemungkinan menghasilkan bunga, dan pada akhirnya akan makin banyak yang menjadi tandan buah segar. Tanaman kelapa sawit akan berproduksi dengan baik di daerah panas dengan penyinaran matahari tidak kurang dari 6 jam sehari dan curah hujan yang cukup tidak kurang dari 2500 mm per tahun.
Tanya :
1.8. Berapa penting bermitra dengan Bapak Angkat (Inti) ?
Jawab :
Diperlukan kerja keras dan dana yang tidak sedikit untuk membangun kebun kelapa sawit.
Anda akan membuang uang dengan percuma, bila tidak mempraktekkan metoda pengelolaan perkebunan modern. Oleh sebab itu, anda perlu bermitra dengan perusahaan Inti untuk mendapat kemudahan dalam hal :
· Bagaimana memilih lokasi dengan benar.
· Bagaimana melaksanakan pembibitan dengan baik
· Bagaimana cara melakukan penanaman dengan benar.
· Bagaimana mengawasi sebuah perkebunan.
· Bagaimana aplikasi pemupukan dengan tepat.
· Bagaimana penanganan Hama dan Penyakit tanaman
· Bagaimana melaksanakan panen tepat waktu
· Bagaimana mendapatkan sumber Dana
No comments:
Post a Comment