VI. PEMBIBITAN/NURSERY
6.1. Bagaimana caranya membuat pembibitan kelapa sawit ?
Jawab :
Langkah awal yang penting adalah Pemilihan Lokasi Pembibitan
· Topography (Kemiringan)
Lokasi untuk pembibitan harus dipilh pada wilayah yang datar dengan kemiringan 0 – 3o, dekat dengan sumber air yang cukup besar untuk irigasi namun tidak kena banjir atau tergenang.
· Area
Dalam satu hektar dapat ditempat sebanyak 19.900 polybag besar dengan jarak 0,76 m segi tiga sama sisi. Pola ini dapat dijadikan dasar penghitungan ukuran Pembibitan (nursery) yang akan dibuat. Namun pola tersebut tidak selalu sama, karena dapat juga dibuat dengan kepadatan yang lebih rendah yaitu sebanyak 13.000 polybag besar per hektar dengan jarak 0,91 m segi tiga sama sisi. Pola ini dibuat untuk mencegah persaingan sinar matahari antar bibit serta lebih memudahkan untuk kontrol dan pemupukan.
· Aksesibilitas dan Jalan di Pembibitan
Jaringan jalan di main nursery dan hubungan satu dengan lainnya harus di rancang dengan seksama dan disesuaikan dengan pola peletakan polybag besar serta type irigasi penyiraman yand hendak digunakan.
Jalan keluar masuk ke main nursery juga harus dibuat cukup lebar agar kendaraan yang membawa material bisa lewat dengan mudah, puncaknya terutama pada periode penanaman ke lapangan.
· Sumber Air
Kebutuhan air yang cukup jernih (kualitas dan kuantitas) harus dipastikan sebelum lahan pembibitan disiapkan. Sumber air yang terbaik adalah bila ada danau/situ atau sungai di dekat lokasi pembibitan. Namun bila tidak ada, sebaiknya dipersiapkan kolam penampung air yang cukup, kurang lebih berukuran sepetanir 5(P) x 5(L) x 3 (T) untuk kemudian pompa air dengan kapasitas yang memadai di tempatkan dekat kolam tersebut dan dihunbungkan dengan jaringan irigasi penyiraman. Jumlah kolam dan jumlah pompa air (dengan kapasitas cukup) yang harus dipersiapkan bergantung kepada jumlah bibit dan luas pembibitan.
· Drainage
Lokasi pembibitan yang dipilih, harus bebas dari banjir yang dapat merusak bibit dan gudang penyimpanan material. Selain daripada itu, lahan harus dibuat agar tidak mudah tergenang air.
.
Tanya :
6.2. Bagaimana menyiapkan Lahan Pembibitan ?
Jawab :
PENYIAPAN LAHAN PEMBIBITAN
Penyiapan lahan pembibitan merupakan langkah awal yang penting agar diperoleh pertumbuhan bibit yang optimum, kemudahan pemeliharaan bibit, akses kedalam ke masing masing bibit dan untuk menjaga kebersihan lokasi pembibitan.
Empat kegiatan yang terkait dengan penyiapan lahan pembibitan adalah :
1) Rancang Bangun Pembibitan (nursery design)
2) Pembersihan lahan (Land clearing)
3) Pemagaran (fencing) dan
4) Pemancangan (lining).
1. Nursery Design
Design pembibitan yang baik selalu mempertimbangkan adanya kemudahan akses bagi kendaraan yang keluar masuk lokasi pembibitan guna mengangkut material dan terutama mengangkut bibit yang akan di tanam di lapangan pada saatnya kelak.
Sasaran utama ini ditunjukkan dalam design tata ruang yang menggambarkan semua jaringan jalan serta gang antar blok bibit dan jaringan irigasi
2. Land Clearing
Setelah batas batas calon lahan pembibitan ditentukan, perataan tanah harus sudah dilaksanakan paling lambat 2 bulan sebelum kecambah datang. Langkah selanjutnya adalah membuat pagar sekeliling lahan pembibitan, mengisi top soil kedalam polybag besar dan memasang jaringan irigasi penyiraman.
No comments:
Post a Comment