Create Your ad Here

Sunday, 5 October 2014

Pembibitan Utama (Main Nursery)

Bibit dipindahkan ke dalam polibag besar, dipelihara selama 9 – - 12 bulan sampai siap untuk dapat ditanam.
Pembibitan Utama (Main Nursery)

Main Nursery
  • Persiapan fasilitas Penyiraman harus sudah selesai  1 bulan sebelum pemindahan bibit dari pre nursery ke main nursery.
  • Pengisian tanah di polybags  harus sudah  selesai  untuk menerima pemindahan bibit dari pre nursery sesuai jumlah bibit yang akan dipindahkan dan terus berlanjut sampai siap untuk menampung semua kecambah.
  • Ukuran Polybag  50 cm x 40 cm x 0,2 cm, 500 lubang , jenis black UV stabilized)
  • Pompa dan mesin berkapasitas 30 kva untuk melayani  10 ha bibit di main nursery
  • Jumlah pipa dan perlengkapannya harus di hitung sesuai design di lapangan.
Pembibitan Utama (Main Nursery)

1. Persiapan Areal
  • Areal Pembibitan dekat dengan sumber air atau sungai
  • Areal datar dengan penggunaan areal 1 ha untuk 14.000 bibit
  • Dibuat parit drainase mengikuti pipa sekunder dari jaringan pipa penyiraman
  • Ukuran parit lebar dasar 30 cm, lebar atas 70 cm, dalam 40 cm
  • Bila penyiraman dengan sprinkler hendaknya dibuat dulu desainnya dan penempatan pipa-pipanya
  • Bila diperlukan buat pagar keliling 150 m dengan kawat. Jarak antara tiang 3 m, tinggi pagar 1,5 m
  • Jumlah tenaga kerja untuk membuat pagar 100 m/HK
  • Transplanting ke main nursery dilakukan pada bibit berumur 3-4 bulan atau memiliki 4-5 helai daun
2. Memancang
  • Umur bibit 8-10 bulan : jarak pancang 70 x 70 x 70 cm (23.000 bibit/ha)
  • Umur bibit ≥ 10 bulan : jarak pancang 90 x 90 x 90 cm (14.000 bibit/ha)
  • Kebutuhan tenaga kerja memancang 1.000 pancang/HK
3. Mengumpulkan Tanah
  • Metode sama dengan pembibitan Pre-Nursery
  • Tanah di polybag besar harus dilubangi dan selanjutnya dimasukkan 100 g pupuk RP ke lubang polybag besar sebelum bibit ditanam
4. Ukuran Polybag
  • Ukuran polybag besar adalah 0,15 mm x 35 cm x 50 cm lay flat
  • Setelah diisi tanah diameter ± 23 cm dan tinggi ± 39 cm ; warna hitam
  • Lubang empat baris perforasi berjarak 5 cm x 5 cm
  • Tebal polibag harus merata tidak ada tebal tipis
5. Mengisi Polybag
  • Polybag harus sudah siap diisi tanah minimal 4 minggu sebelum transplanting dari PN untuk mendapatkan tingkat kepadatan tanah yang stabil.
  • Polybag harus dibalik sebelum diisi tanah agar polybag dapat berdiri tegak dan silindris
  • Persiapan media tanam dan isikan ke dalam polybag. Hindarkan pemadatan tanah dalam polybag dengan cara menekan kuat ke arah bawah
  • Guncang polybag pada waktu pengisian untuk memadatkan tanah dan mencegah agar tidak ada bagian yang mengkerut atau terlipat sehingga ketinggian tanah dapat mencapai 2,5 cm dari bibir polybag.
  • Jumlah polybag 1 kg = 18 lembar; 1 plb ± 20 kg
  • Jumlah tenaga kerja yang diperlukan 100 unit/HK
6. Menyusun Polybag
  • Polybag disusun di areal bibitan yang sudah dipancang
  • Menyeragamkan cara peletakan (contoh di selatan pancang). Pancang tidak boleh dicabut
  • Setiap 5 baris dikosongkan 1 baris untuk jalan pemeliharaan bibit
  • Kedua tangan pekerja harus berada pada dasar polybag dan tidak dibenarkan 1 tangan menyengkeram bibit polybag bagian atas
  • Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan adalah 100 – 150 unit/HK
7. Menanam/Transplanting di Polybag Besar
  • Tanah di polybag dilubangi sebesar ukuran polybag kecil dengan alat berupa bor tanah atau yang dibuat dari pipa 4 inch
  • Jumlah tenaga kerja untuk melubangi 250 unit/HK
  • Bibit yang telah memenuhi syarat (umur 3 bulan, daun 3-4, bentuk sempurna) diangkut dengan kotak papan, diecer ke tempat polybag
  • Jumlah tenaga kerja untuk mengecer 700 bibit/HK
  • Penanaman dilakukan : bibit di polybag kecil dipegang miring, dasarnya disayat keliling kemudian dilepas. Dimasukkan ke dalam lubang polybag besar. Sambil menahan bibit polybagnya ditarik/dilepas. Tanah diratakan dan dipadatkan
  • Jumlah tenaga kerja untuk menanam 100 bibit/HK
8. Penyiraman Bibit
  • Bibit disiram 2 kali/sehari : pagi; jam 7.00 – selesai selambat lambatnya jam 11.00, sore jam 15.00 – selesai
  • Jumlah tenaga kerja 2.500 bibit/HK
  • Apabila malam sebelumnya turun hujan dan tanah di polibag masih basah maka penyiraman hanya dilaksanakan sore hari. Bila hujan pagi hari cukup lebat (> 10 mm) maka sampai sore bibit tidak perlu disiram.
  • Kebutuhan air bibit : 1-3 bl = 1.0 ltr; 3-6 bl = 1.5 ltr; > 6 bl = 2 ltr
9. Pengendalian Gulma
  • Dilakukan 2 minggu sekali
  • Penyiangan dilakukan dalam polibag dan di luar polibag
  • Dalam polibag penyiangan dilakukan secara manual
  • Di antara polibag rumput-rumput disemprot dengan 2 kg karmex + 2,2 ltr gramoxone/450 ltr air/ha bibitan
  • Tenaga kerja diperlukan untuk penyiangan 0,7 ha/HK atau 8.000 bibit/HK
10. Pemberian Mulsa
  • Pada daerah yang terlalu kering/panas, bibit dalam polybag harus diberi mulsa
  • Mulsa diberikan secara merata di atas permukaan tanah dalam polybag segera setelah bibit ditanam
  • Mulsa yang dianjurkan adalah cangkang, jerami ataupun lalang kering
  • Jumlah cangkang sawit yang diperlukan 0,5 kg/polibag
  • Jumlah tenaga kerja diperlukan adalah 2.500 bibit/HK
11. Konsolidasi Bibit
  • Konsolidasi bibit dilakukan 1x/bulan
  • Menegakkan polibag-polibag yang miring
  • Mengganti/membalut polibag yang pecah
  • Menambah tanah di polybag (hanya sampai umur 6 bulan)
  • Jumlah tenaga kerja diperlukan 2.000 bibit/HK
12. Pemeliharaan Parit drainase
  • Mengalirkan air yang tergenang 1 kali/minggu
  • Mendalamkan parit pada ukuran semula
  • Jumlah tenaga kerja yang diperlukan 6-8 ha/HK
13. Pemupukan
  • Dimulai pada minggu ke 2 setelah bibit di transplanting
  • Jenis pupuk : pupuk majemuk NPK 15.15.6.4 dan NPK 12.12.17.2 serta pupuk Kieserite atau Dolomit
  • Jumlah tenaga kerja yang diperlukan 3.000 bibit/HK atau 5 HK/ha bibit
Cara pemupukan
  • Buat takaran pupuk sesuai dengan dosis
  • Pupuk ditaburkan merata pada permukaan tanah di polybag melingkar/keliling sejauh 10 cm dari bibit
  • Pupuk tidak boleh menyentuh bibit
  • Pelaksanaan setelah penyiraman pertama

dosis pemupukan main nursery

Keterangan :
R I = NPK 15.15.6.4
R II = NPK 12.12.17.2
K = Kieserite
D = Dolomit
Sumber data : Lembaga Pendidikan Perkebunan : Kelapa sawit (2004)
14. Seleksi Bibit
  • Seleksi dilaksanakan dengan tahapan umur bibit 6, 9, 12 bulan dan pada persiapan pengiriman bibit ke lapangan
  • Tata cara pelaksanaan seleksi bibit :
  • Berikan tanda dengan cat warna putih di polybag setiap bibit afkir/abnormal
  • Catat dan dibuat berita acara semua bibit afkir
  • Bibit afkir dikeluarkan dari blok bibitan dan dimusnahkan, jumlah bibit afkir selama di main nursery antara 10-15 %
  • Jumlah tenaga kerja dibutuhkan 3.000 bbt/HK
15. Ciri bibit abnormal di Main Nursery
  • Kerdil (runt/stunted) Bibit yang pertumbuhan vegetatifnya jauh lebih kecil dibandingkan dengan bibit sehat seumurnya

  • Bibit erect Faktor genetis, daun tumbuh dengan sudut yang sangat sempit/tajam terhadap sumbu vertikal sehingga seperti tumbuh tegak.
  • Bibit yang layu dan lemah (limp) Penampilan pucat dan pertumbuhan daun muda cenderung lebih pendek dari yang seharusnya
  • Bibit flat top, Faktor genetik, daun yang baru tumbuh dengan ukuran yang makin pendek dari daun tua, sehigga tajuk bibit terlihat rata

  • Short internode, Jarak antara anak daun pada tulang pelepah (rakhis) terlihat dekat dan bentuk pelepah tampak pendek

  • Wide internode, Jarak antara anak daun pada rakhis terlihat sangat lebar. Bibit terlihat sangat terbuka dan lebih tinggi dari normal
  • Anak daun yang sempit (narrow leaf) Bentuk helai daun tampak sempit dan tergulung sepanjang alur utamanya (lidi) sehingga bentuknya seperti jarum

  • Anak daun tidak pecah (juvenile) Helai anak daun tetap bersatu seluruhnya atau tidak pecah

  • Daun berkerut (crinkle leaf) Daun terlihat berkerut. Gejala berat akibat factor genetic, gejala ringan disebabkan karena kekurangan air
  • Chimaera Sebagian atau seluruh daun secara seragam berubah menjadi pucat atau bergaris kuning terang yang sangat kontras dengan warna gelap dari jaringan yang normal
  • Crown Diseases Faktor genetik, pelepah bengkok dan mudah patah
  • Blast Bibit berubah secara progresif ke arah coklat dan perlahan dimulai dari daun yang tua bergerak ke daun yang lebih muda

  • Terserang hama dan penyakit Terserang busuk pucuk dan hama/penyakit yang harus dipisahkan
16. Persiapan Pemindahan Bibit ke Lapangan
  • Pemutaran bibit (rotating) Bibit diputar pada tempatnya dua minggu sebelum dikirim ke lapangan. Setelah bibit diputar harus disiram air dengan cukup setiap hari sampai waktu pengiriman ke lapangan
  • Perlakuan Bibit untuk Persiapan Pengangkutan Menjelang persiapan tanam bibit dikumpulkan rapat, setiap kelompok terdiri 100-200 bibit. Bibit disusun satu lapis di atas truk dan disiram sebelum berangkat ke lapangan

No comments:

Post a Comment