Create Your ad Here

Friday 22 April 2011

Potensi dan Pengelolaan Lahan Gambut untuk Kelapa Sawit

Potensi lahan gambut

Walaupun biaya investasi untuk perkebunan Kelapa Sawit  di lahan Gambut lebih mahal, namun Kelapa Sawit terus ditanam di lahan Gambut di Indonesia. Disamping itu pengembangan kebun Kelapa Sawit di lahan Gambut juga telah menjadi issue lingkungan yang menarik perhatian masyarakat dunia dan juga menyebabkan berbagai dampak sosial. Sebagai penyebab utama terjadinya Deforestrasi dan degradasi, dianggap oleh kalangan environmentalis adalah karena luasnya pembangunan perkebunan di lahan Gambut.

Best Management Practice untuk perkebunan kelapa sawit di lahan Gambut diawali dengan pemilihan lokasi yang tepat dan pelaksanaan analisa mengenai dampak lingkungan dengan seksama. Selain daripada itu :

·      Para pekebun harus telah memahami dengan baik pengetahuan tentang Jenis dan karakteristik Gambut yang sesuai atau tidak sesuai untuk ditanami dengan kelapa sawit.
·      Para pekebun harus memahami tentang Pengelolaan Tata Air yang efektif dan Pengelolaan Pemupukan di lahan Gambut serta Integrated Pest Management.

Masih sangat besar peluang dan tantangan untuk membangun perkebunan kelapa sawit di lahan Gambut, dan sepanjang semua itu dilaksanakan melalui proses pengkajian dan ke hati hatian serta proses pelatihan tentang gambut maka seyogyanya pembangunan tersebut tidak akan menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan dan sosial secara luas.

 

 

 
 



 

 

 

 

 
 

Klasifikasi pH

Klasifikasi pH
Nilai pH
Extremely acid
< 4.5
Very strongly acid
4.5 to 5.0
Strongly acid
5.1 to 5.5
Medium acid
5.6 to 6.0
Slightly acid
6.1 to 6.5
Neutral
6.6 to 7.3
Mildly alkaline
7.4 to 7.8
Moderately alkaline
7.9 to 8.4
Strongly alkaline
8.5 to 9.0
Very strongly alkaline
> 9.0



Pola tanam kelapa sawit di Lahan Gambut

 



 




 

 


 

 
 
 

 



 
 

No comments:

Post a Comment