1. BIBIT, BEBET dan BOBOT
Untuk memperoleh hasil yang maksimal dari berkebun khususnya kebun kelapa sawit, tentunya kita harus memahami ilmu dasar ini, karena tiga kata ini kunci utama untuk menentukan tujuan dari yang kita cita-citakan. Jika tiga kata ini sudah dipahami dan dilaksanakan dengan benar kita bisa memimalisir kerugihan dalam segala hal (waktu, biaya dll).
- BIBIT adalah rupa (harafiah: asal-usul, keturunan atau bibit pula seperti dalam bahasa Indonesia), begitu juga dengan halnya bekebun kelapa sawit, kita harus tahu dan jelas untuk hal ini, karena salah dalam langkah awal ini, sudah sangat pasti akan banyak kerugian yang ditimbulkan. untuk penjelasan bibit yang bagus dan menguntungkan baik dari pihak petani maupun pihak pengelolah (PMKS) akan dibahas lebih lanjut..
- BEBET adalah keluarga, lingkungan, dengan siapa teman-temannya, ibarat air putih dalam gelas jika kita teteskan tinta warna hitam air tersebut akan berubah warna dan terkontaminasi, ditahap kedua ini kita harus jeli dan teliti apakah bibit yang kita pilih benar-benar terjaga keabsahannya/keasliannya, perkawinannya/persilangannya, induknya serta lingkungan/wilayah pembibitannya.
- BOBOT adalah nilai pribadi atau diri yang bersangkutan, dalam tahap akhir ini sudah sangat jelas jika Bibit dan bebet sudah benar, maka Bobotnya sudah tidak diragukan lagi, ingat nilai jual dari BIBIT dan BEBET kelapa sawit itu sangat tinggi.
2. TOPAZ dan MARIHAT
Varietas unggul kelapa sawit DxP Topaz telah memperoleh izin pelepasan varietas sesuai surat keputusan Menteri Pertanian RI No.57,58,59,dan 60/KPTS/SR,120/I/2004, masing-masing tertanggal 16 Januari 2004.
Dalam melakukan proses seleksi benih, Menggunakan tetua dura terseleksi sejumlah 228 keturunan inbred lines dura Deli (DxD) yang berasal dari lembaga riset ternama seperti Mardi Serdang (Malaysia), OPRS Banting (Malaysia), OPRS Dami (Papua New Guinea), Stasiun Riset Chemara (Malaysia), Socfin Johor Labis (Malaysia), dan San Alejo (Honduras), serta tetua pisifera terseleksi sejumlah 50 keturunan yang berasal dari AVROS H&C (Malaysia), AVROS Dami (PNG), Ghana & Nigeria (Kade-Ghana), Ekona, La Me dan Yangambi (IRHO / CIRAD). Proses pengumpulan tepung sari dari tetua pisifera dan penyerbukan pada bunga betina dilakukan dengan ketelitian yang sangat tinggi. Kemudian dilanjutkan dengan menjaga kemurnian benih yang dihasilkan. Standar seleksi yang tinggi dan kontrol kualitas yang ketat akan memberikan jaminan bahan tanaman yang dihasilkan berkualitas tinggi .Jaminan kualitas diwujudkan melalui implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000, selain itu untuk jaminan ramah lingkungan, Asian Agri Group telah menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2004.
Penelitian telah dilakukan oleh OPRS Topaz terhadap sejumlah 440 projeni DxP yang berasal dari persilangan antara 223 dura Deli dengan 50 pisifera pada 3 lokasi dengan jenis tanah berbeda yaitu : tanah organik / alluvial, gambut dangkal dan gambut dalam, dengan luas areal percobaan lebih dari 600 hektar di Sumatera Utara dan Riau dengan total areal seluas 25 % berada di tanah organik/ alluvial dan 75 % pada tanah gambut.
Selain mampu beradaptasi dengan baik pada lahan gambut, benih DxP Topaz juga memiliki potensi hasil minyak yang tinggi, produksi TBS yang tinggi mulai panen pertama (29 bulan setelah tanam), rendemen minyak yang tinggi, pertumbuhan meninggi yang lambat, toleran terhadap kekeringan, tahan terhadap penyakit Fusarium Wilt.
Hasil pengujian varietas DxP Topaz di lahan gambut Topaz-Riau menunjukkan bahwa pada tanaman yang ditanam bulan Mei 2003 pada tahun 2006/2007 telah mampu menghasilkan rata-rata 27,6 ton TBS/ha/thn (TM-2).
Tetua-tetua dura yang terpilih untuk menghasilkan benih adalah dari keturunan dura Deli yang dikembangkan di lembaga riset Dami, Chemara, Harrisons & Crossfield, sedangkan tetua tetua pisifera terpilih adalah keturunan Nigeria, Ekona, Ghana, dan Yangambi. Pada tahun 2004 produksi benih sekitar 2,5 juta kecambah, dan ditingkatkan hingga mencapai 12 juta kecambah pada tahun 2008.
untuk pemesanan bibit kelapa sawit jenis ini dan siap tanam hubungi:Saudara : Haris Sanjaya - 0812-6036-8127 PPKS telah memproduksi bahan tanam kelapa sawit unggul yang berstandar internasional sesuai dengan 'Sistem Manajemen Mutu' (ISO 9001:2008) sehingga terjamin mutunya. Bahan tanam unggul berupa kecambah, bibit klon serta bibit komersial kelapa sawit siap tanam yang telah melalui seleksi dan pengujian dari program pemuliaan tanaman dalam waktu puluhan tahun secara berkesinambungan. Bahan tanam kelapa sawit unggul merupakan modal utama untuk mendapatkan produktivitas tinggi. Dengan bahan tanam unggul maka produksi TBS dan minyak dijamin jauh lebih tinggi dibandingkan penggunaan bibit dari benih asalan.
Grafik produksi kelapa sawit dari bahan tanam unggul dan palsu/asalan.
Sembilan varietas unggul kelapa sawit yang saat ini tersedia di PPKS adalah: 1. D x P PPKS 540 (High mesocarp)
Rerata produksi: 28,1 ton TBS/ha/tahun Rendemen minyak: 27,4% Produksi CPO: 8,1 ton/ha/tahun Rasio inti/buah: 5,3 % Pertumbuhan meninggi: 72 cm/tahun
2. D x P PPKS 718 (Big bunch)
Rerata produksi: 26,5 ton TBS/ha/tahun Rendemen minyak: 23,9% Produksi CPO : 6,9 ton/ha/tahun Rasio inti/buah : 8,7 % Pertumbuhan meninggi : 75 cm/tahun
3. D x P PPKS 239 (High CPO & PKO)
Rerata produksi: 32 ton TBS/ha/tahun Rendemen minyak: 25,8% Produksi CPO: 8,4 ton/ha/tahun Produksi PKO: 1,3 ton/ha Rasio inti/buah: 8,9 % Pertumbuhan meninggi: 62,5 cm/tahun
4. D x P Simalungun
Rerata produksi: 28,4 ton TBS/ha/tahun
Rendemen minyak: 26,5% Produksi CPO: 7,53 ton/ha/tahun Rasio inti/buah: 9,2 % Pertumbuhan meninggi : 75-80 cm/tahun
5. D x P Langkat
Rerata produksi: 27,5 ton TBS/ha/tahun Rendemen minyak: 26,3% Produksi CPO: 7,23 ton/ha/tahun Rasio inti/buah: 9,3 % Pertumbuhan meninggi: 60-70 cm/tahun
6. Dy x P Sungai Pancur (Dumpy)
Rerata produksi: 25-28 ton TBS/ha/tahun Rendemen minyak: 23-26% Produksi CPO: 6,5-7,3 ton/ha/tahun Rasio inti/buah : 6,5 % Pertumbuhan meninggi: 40-55 cm/tahun
7. D x P LaMe
Rerata produksi: 26-27ton TBS/ha/tahun Rendemen minyak: 23-26% Produksi CPO: 5,9-7 ton/ha/tahun Rasio inti/buah: 6,9 % Pertumbuhan meninggi: 50-70 cm/tahun
8. D x P Avros
Rerata produksi: 24-27 ton TBS/ha/tahun Rendemen minyak: 23-26% Produksi CPO: 5,5-7 ton/ha/tahun Rasio inti/buah: 6,6 % Pertumbuhan meninggi: 60-80 cm/tahun
9. D x P Yangambi
Rerata produksi: 25-28 ton TBS/ha/tahun Rendemen minyak: 23-26% Produksi CPO: 5,8-7,3 ton/ha/tahun Rasio inti/buah: 7,2 %, Pertumbuhan meninggi: 60-70 cm/tahun
untuk pemesanan bibit kelapa sawit jenis ini dan siap tanam hubungi:Saudara : Haris Sanjaya - 0812-6036-8127